GMC DEPOK PELATIHAN AKTIVASI OTAK TENGAH

Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Untuk Usia 5 - 15 Tahun
Hanya 2 Hari (Sabtu & Minggu)


Selamat Datang di Situs Resmi GMC Sub Franchise Depok

Senin, 21 Juni 2010

AKTIVASI OTAK TENGAH BUKAN SUPRANATURAL???

KECERDASAN ANAK
Aktivasi Otak Tengah Bukan Supranatural?
Senin, 21 Juni 2010 | 10:51 WIB
shutterstock
Setelah midbrain atau otak tengah seorang anak diaktifkan, fungsi dari otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara seimbang. Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan.
TERKAIT:
KOMPAS.com - Aktivasi otak tengah bukanlah suatu hal yang magis atau berbau supranatural lantaran mampu membuat anak memiliki kemampuan luar biasa dan mampu mempertontonkan kemampuannya itu secara menakjubkan seperti di program-program hiburan sulap di layar kaca. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah.
Aktivasi otak tengah (mid brain activation) ini banyak mempergunakan gelombang otak Alpha, yang telah dibuktikan secara ilmiah sebagai gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relaks dan paling kreatif.
Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas di bathtub. Tidak heran, mengapa Archimedes menemukan "hukum Achimedes" saat dia sedang mandi.
Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup.
Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung dan hanya mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung. Namun, latihan yang teratur dapat membuat sang anak menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi.
Bahkan, ada beberapa anak yang dapat medeteksi sampai 360 derajat. Hal itu berarti mereka dapat mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas dan semua arah.
Training aktivasi otak tengah telah mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training ini. Training biasanya dilakukan selama dua hari seperti yang ditemui Kompas.com pada sebuah acara pelatihan mid brain activation di Jakarta, Sabtu (19/6/2010).
Pada saat itu juga, biasanya, dilakukan training untuk para orang tua. Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak-anaknya mengembangkan potensi otak tengah mereka.
Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius.
Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) atau otak kanan (emosional, EQ), tetapi juga dalam Loving Inteligence. Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia. Sayangnya, training aktivasi otak tengah ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.

Kamis, 17 Juni 2010

DOMINAN OTAK MANAKAH ANDA???

Seseorang yang ‘hebat’ secara akademis, pada umumnya sangat kuat dalam logika, kata, daftar, angka, linieritas, analisis, dan sejenisnya. Menurut Tony Buzan (Use Your Head: 1993): hasil aktivitas otak kiri manusia.

Adapun otak kanan lebih berkaitan menangani irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang, gambaran menyeluruh dan dimensi. Belakangan berkumandang anjuran, jangan hanya memanfaatkan otak kiri, otak kanan juga dong.
Konon, para ilmuwan hebat memanfaatkan otak kiri. Para seniman kuat di otak kanan. Mana tahu, Sampeyan hebat memanfaatkan otak kiri, canggih membedayakan otak kiri. Piawai menghitung fulus fasih berimajinasi. Mana tahu lho.
Setiap manusia memiliki kecenderungannya masing2 dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta.
Dikarenakan kedua kecenderungan berpikir ini, baik dengan otak kanan maupun dengan otak kiri merupakan ciptaan Allah, maka ada baiknya kita masing2 membuka diri untuk menyelami dan menghayati keperbedaan ini, dengan sikap yang positif.
Untuk memahami fungsi otak kita, saya coba uraikan sebagai berikut:
Otak kanan — KREATIF — Bentuk, Intuisi, Lagu &musik, Warna warni, Simbol, Gambar, Imajinasi, Menghayal
Otak kiri – ANALITIK — Bahasa verbal, Matematika, Logika, Angka2, Urutan2, Penilaian, Analisis, Linier

 

Dari penjabaran diatas, kita dapat simpulkan betapa perbedaan “bahasa” diantara kedua sisi otak kita adalah tidak sama. Seorang yang memilih jurusan, profesi atau pekerjaan berdasarkan kemampuan otaknya dalam mencerna “bahasa” pikiran, tentunya telah terbiasa menggunakan bagian otaknya (kanan atau kiri) sehingga bagian tersebut lebih banyak berperan dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga adalah kurang tepat, bila serta merta seorang seniman musik dipaksakan bekerja untuk menghitung angka2, rumus2 dan analisa. Demikian juga sebaliknya, adalah kurang tepat bila serta merta seorang financial analisis dipaksakan bekerja untuk hal2 yang bebahasa symbol, imajinasi dan gambar abstrak.
Selayaknya kita menganggap kecenderungan ini bukan sebagai suatu kelemahan, tapi justru menjadi suatu kelebihan pada tiap individu. Kelebihan yang bila diolah dengan baik akan menghasilkan KEKUATAN dalam diri individu itu sendiri. .
Bayangkan bila kedua kekuatan ini dapat digunakan secara adil, seimbang dan harmonis dalam suatu frame kehidupan atau kemitraan, akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa, karena tentunya bisa saling mengisi dan saling melengkapi. Penyeimbangan antar kedua fungsi otak kanan dan kiri inilah yang akan memberikan kontribusi pemikiran yang lebih baik daripada pemikiran yang hanya condong pada satu sisi otak saja. Namun sebagai individu yang berbeda, tentunya kendala2 pemahaman “bahasa otak” akan sedikit mengalami adaptasi, dan hal ini dapat diatasi bila kedua pihak saling bertoleransi dan berpikiran positif.
Berikut ini tip atau cara mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan.
Rentangkan dua tangan anda keatas seperti ini :
Kemudian lakukan suatu gerakan hingga kedua tangan seperti dibawah ini:
Coba anda perhatikan jempol tangan kiri dan tangan anda berada dimanakah?
jempolve4
Jika “jempol tangan kiri” anda berada paling atas (dipuncak) maka selamat anda telah bertipe “otak kanan”
Sebaliknya jika “jempol tangan kanan” anda berada diatas (dipuncak) maka maka selamat anda telah bertipe “otak kiri”
TEST PENGACAU OTAK KIRI DAN OTAK KANAN


warna
Coba anda perhatikan tulisan-tulisan di atas yang menyatakan warna (Yellow, Orange, Blue, Black, Green, Red, dan selanjutnya), kemudian sebutkanlah warnanya bukan menyebutkan tulisannya. Otak kanan anda berusaha menyebutkan warnanya, tetapi otak kiri anda tetap membaca tulisannya ! Coba anda praktekkan, pasti anda akan terganggu oleh konflik otak kiri dan otak kanan anda.
Sumber:unik77.blogspot.com

Selasa, 08 Juni 2010

GMC DEPOK - AKTIVASI OTAK TENGAH

Aktivasi Otak Tengah  

 
Agus Prijanto  06/06/2010 07:22
Liputan6.com, Depok: Mewarnai dan bermain kartu dengan mata tertutup. Bersepeda dengan mata tertutup. Main sepatu roda dengan mata tertutup. Ya, semuanya dilakukan dengan mata tertutup. Ini bukan sulap dan bukan supranatural. Semua itu dilakukan anak-anak Genius Mind Consultancy (GMC) di Depok, Jawa Barat, baru-baru ini, setelah melalui masa aktivasi otak tengah secara ilmiah.

Aktivasi otak tengah adalah membuka jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri. Ini membuat mereka cepat berpikir, meningkatkan konsentrasi belajar, serta lebih kreatif. "Di sekolah nilainya 90 semua, sebelumnya nilainya 60, 70," kata Arti, salah satu peserta aktivasi otak tengah.

Jepang sudah 40 tahun menjadi pelopor aktivasi otak tengah. Sementara di Indonesia baru berkembang enam bulan terakhir. Cukup dua hari hari saja anak-anak ini menjalani kursus, selanjutnya mereka akan mengalami perubahan. Anda tertarik, syaratnya hanya boleh diikuti  anak-anak lima sampai 15 tahun.(BOG).
Lihat video liputan terkait di http://tv.liputan6.com/main/read/3/998299